Anda yang masih pemula atau masih belajar dalam investasi saham, tentu perlu mengetahui saham-saham yang bagus. Adalah 28 saham perusahaan terbaik, terutama 5 sektor yang perlu diperhatikan, yaitu industri barang konsumsi, infrastruktur, keuangan, Perdagangan dan jasa, serta properti.
Ke 28 perusahaan tersebut diperoleh setelah melalui analisa sejumlah indikator seperti likuiditas, profitabilitas, volatilitas harga selama tahun 2014, nilai transaksi harian, return on equity (ROE), transparansi, debt to equity ratio (DER), dan lain-lain. Berikut emiten terbaik yang bisa Anda pertimbangkan untuk dikoleksi di tahun 2015.
Industri Manufaktur
PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) +10,4%
PT Astra International Tbk (ASII) +9,6%
Industri Barang Konsumsi
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +24,9%
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +27,2%
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) +20%
PT Indofood CBP Tbk (ICBP) +15,5%
Industri Kimia Dasar
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) +19,3%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) +10,4%
Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) +53,8%
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) +31,5%
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) +30%
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGAS) +11,6%
Keuangan
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) +39,5%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) +36,9%
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) +31,6%
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) +20,1%
Pertambangan
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) +26,9%
PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) +7,79%
Perdagangan dan Jasa
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) +53,6%
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) +30,6%
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) +10,6%
Pertanian
PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) +14,3%
PT Astra Agro Lestasi Tbk (AALI) +11,1%
Real Estate
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) +68,2%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) +51,9%
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) +38,6%
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) +34,2%
PT Modernland Realty Tbk (MDLN) +30,8%
Selain informasi di atas, juga diperlukan pengetahuan tentang aspek manajemen suatu perusahaan. Lo Kheng Hong, salah satu investor ternama, menyarankan untuk mempelajari kredibilitas manajemen, apakah terpercaya ataukah memiliki catatan buruk terkait pengelolaan investasi. Setelah itu cermati prospek bidang usaha/industri yang dijalani perusahaan tersebut, apakah prospektif atau tidak.
Selamat berinvestasi!
Jumat, 23 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
Lo Kheng Hong masih byk di saham mining dan bakrie... selamat berinvestasi
Posting Komentar