Kamis, 16 Mei 2013
Tips Aman Bertransaksi dengan Kartu Kredit
Akhir-akhir ini aksi pembobolan kartu kredit dan debit makin marak terjadi di Indonesia. Hal tersebut membuat Bank Indonesia selaku regulator perbankan turun tangan untuk memberikan tips agar nasabah kartu kredit dan debit aman saat melakukan transaksi.
Berikut ini beberapa tips untuk pemegang kartu kredit:
1. Selalu aktifkan ponsel untuk setiap saat menerima dan memantau aktifitas transaksi dari bank penerbit. Hal ini berguna untuk lebih cepat mendeteksi transaksi yang tidak pernah Anda lakukan.
2. Teliti dan cek transaksi di lembar tagihan, terutama jika ada transaksi yang tidak dilakukan sendiri oleh pemegang kartu. Segera kontak bank dan minta klarifikasi jika ada transaksi yang tidak sesuai.
3. Jika transaksi sudah selesai, tegurlah kasir jika kartu kreditnya akan digesek lagi (swipe) di mesin register kasir. Karena sejak kartu kredit pakai chip, per 1 Januari 2010, transaksi hanya diproses dengan chip dengan cara di-deep, dan tidak lagi swipe (gesek).
4. Setelah tagihan kartu kredit keluar, segera bayar lunas, agar Anda terhindar dari bunga dan denda.
Tips untuk para pemegang kartu debit:
1. Pastikan setiap transaksi dengan menggunakan PIN.
2. Jaga baik-baik PIN agar tidak diketahui oleh pihak lain termasuk petugas bank sekalipun.
3. Segera hubungi bank dan minta blokir jika kartu hilang atau tertelan mesin ATM. Pastikan Anda mencatat/mengingat dan menghubungi nomor resmi bank yang Anda gunakan.
4. Segera minta ganti kartu jika bank sudah menginformasikan bahwa kartu sudah diblokir dan diminta untuk diganti.
5. Karena kartu debit juga umumnya jadi satu dengan kartu ATM, maka pastikan untuk penarikan tunai dilakukan di tempat yang nyaman dan aman. Jika ingin menarik tunai dalam jumlah besar, lebih baik dilakukan di counter bank.
6. Simpanlah setiap bukti transaksi dari kartu ATM dan debit untuk mencocokkan dengan transaksi yang tercatat dalam buku tabungan.
7. Sebaiknya ubahlah PIN secara berkala.
8. Jika di mesin kasir ada sejumlah EDC, upayakan agar transaksinya diproses secara on us, yakni dengan menggunakan EDC dari bank yang sama dengan penerbit kartu debitnya.
9. Tegurlah kasir jika transaksi sudah selesai, tetapi kartu debitnya di-swipe di mesin register kasir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar