Selasa, 26 Maret 2013
Waspadai Investasi Bodong dan Laporkan
Masyarakat cenderung mudah tergiur keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Calon nasabah di perusahaan abal-abal, berkedok Koperasi atau multi level marketing (MLM), bertambah yakin menempatkan dananya, setelah kerabat dan sahabat membuktikan sendiri.
Masyarakat patut curiga dengan penawaran-penawaran semacam ini. Janji keuntungan 10-25% per bulan sulit ditemui pada produk investasi lain seperti perbankan atau reksa dana, yang sudah lebih dulu eksis. Jika perusahaan ponzi atau gali lubang tutup lubang ini hadir di wilayah Anda, jangan ragu untuk melaporkan. Saat ini sudah ada Satuan Kerja (Satgas) Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Pengelolaan Investasi. Ada banyak saluran pelaporan kecurigaan investasi bodong ini. Paling mudah dengan cukup sms (pesan singkat).
Ketua Satgas Waspada Investasi, Sarjito mendorong untuk masyarakat pro aktif melaporkan kecurigaan akan skema invetasi bodong ini. Dengan laporan masyarakat, jika terbukti benar, maka akan menghentikan penipuan dan korban lebih besar dapat dicegah.
Masyarakat dapat menghubungi saluran aduan diantaranya:
1. facebook.com/waspadainvestasi
2. waspadainvestasi@bapepam.go.id
3. waspadainvestasi@yahoo.com
4. sms: 0818 98 000 9
5. telepon 021-3857821
Satgas juga meminta berita dan berapa member-nya, supaya bisa dicegah lebih awal, termasuk kepada golongan menengah atas. Meski tidak seberapa bagi mereka, laporkan ke Satgas.
Seperti diketahui, pihak berwajib kini tengah menelusuri kasus penarikan dana nasabah KLB. Oknum KLB diduga menggelapkan dana 140 ribu investor dan siap dijerat dengan UU Money Laundering.
Sementara itu ratusan nasabah PT Gradasi Anak Negeri mengaku was-was atas investasinya yang tidak kembali. Mereka bahkan telah mendatangi Polda Metro Jaya pekan lalu. Nasabah Gradasi Anak Negeri menagih janji manajemen atas pembayaran bonus yang belum terbayar sejak Maret 2012.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar