Seperti kita tahu dalam perdagangan emas, ada selisih/spread antara harga jual dan harga beli emas batangan. Selisih harganya berada pada kisaran 3.5-12%, bergantung pada ukuran kepingnya.
Jika kita ambil rerata selisih ini pada angka 6%, maka semisal kenaikan harga emas mencapai 20%, maka kenaikan "sesungguhnya" yang akan kita terima adalah 14%.
Angka yang cukup besar bukan? Lalu bagaimana menyiasati selisih/spread harga jual-beli emas ini agar kenaikan sesungguhnya yang akan kita peroleh tidak berkurang banyak?
Ada beberapa trik untuk menjual emas:
1. Mencari tempat menjual emas
Yang pertama, mungkin kita bisa mencoba untuk mencari tempat terbaik menjual kembali emas kita; tempat terbaik adalah tempat dimana emas kita dihargai (jauh) lebih tinggi di atas patokan harga antam.
2. Menjual sendiri/mandiri
Inilah salah satu kelebihan investasi emas karena tidak seperti investasi yang lain, emas mudah untuk diperjualbelikan secara mandiri. Kita bisa menjual sendiri emas kita kepada tetangga/saudara/teman atau bahkan kepada orang yang belum kita kenal. Kita bisa infokan/promosikan emas yang ingin kita jual melalui email/bbm/facebook/twitter ataupun media lainnya.
3. Titip jual
Dengan sistem titip jual, emas kita akan dijual dengan harga cukup tinggi kepada pembeli/pelanggan lain di toko/tempat tersebut, tinggal nanti disepakati fee administrasi yang sepakat untuk diberikan kepada toko/tempat tersebut sebagai imbal balik dari layanan titip jualnya. Memang tidak semua toko/tempat mau melayani titip jual, namun tidak ada salahnya Anda mencoba menanyakannya. Layanan titip jual kembali ini bisa menjadi poin tambahan bagi kita untuk menentukan dimana sebaiknya kita membeli emas.
Jumat, 11 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar